Api di Mesin Bus Diduga Jadi Penyebab Terbakarnya KMP Royce 1 di Selat Sunda
loading...
A
A
A
CILEGON - Teka teki penyebab terbakarnya Kapal Royce 1 pada, Sabtu (6/5/2023) mulai terkuak. Diduga penyebab kebakaran berasal dari salah satu bus yang parkir di dalam lambung kapal . Api diduga keluar dari bagian mesin bus tersebut.
Sedikitnya 11 unit truk dan 2 unit angkutan bus hangus dalam insiden tersebut. Sementara kendaraan roda empat lainnya berada cukup jauh dari lokasi terjadinya kebakaran. Saat ini Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan unsur TNI-Polri sudah melakukan pemantauan kondisi kapal.
"Pihak terkait tengah mempersiapkan evakuasi bangkai kapal untuk disandarkan di dermaga. Dalam insiden ini diketahui jika sumber api diduga berasal dari bagian mesin bus yang terparkir di lambung kapal atau di deck 1," ujar Al Muktabar.
Baca: KMP Royce 1 Terbakar di Selat Sunda saat Pelayaran Bakauheuni-Merak.
sementara itu jumlah korban yang luka dan sempat dirawat di rumah sakit sudah sembuh dan diperbolehkan pulang. Hingga saat ini tidak ada korban meninggal dunia akibat terjadinya kebakaran kapal tersebut.
Lihat Juga: Kebakaran Gedung Rektorat UIN Jakarta Berhasil Dipadamkan, Tidak Ada Kerusakan Signifikan
Sedikitnya 11 unit truk dan 2 unit angkutan bus hangus dalam insiden tersebut. Sementara kendaraan roda empat lainnya berada cukup jauh dari lokasi terjadinya kebakaran. Saat ini Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan unsur TNI-Polri sudah melakukan pemantauan kondisi kapal.
"Pihak terkait tengah mempersiapkan evakuasi bangkai kapal untuk disandarkan di dermaga. Dalam insiden ini diketahui jika sumber api diduga berasal dari bagian mesin bus yang terparkir di lambung kapal atau di deck 1," ujar Al Muktabar.
Baca: KMP Royce 1 Terbakar di Selat Sunda saat Pelayaran Bakauheuni-Merak.
sementara itu jumlah korban yang luka dan sempat dirawat di rumah sakit sudah sembuh dan diperbolehkan pulang. Hingga saat ini tidak ada korban meninggal dunia akibat terjadinya kebakaran kapal tersebut.
Lihat Juga: Kebakaran Gedung Rektorat UIN Jakarta Berhasil Dipadamkan, Tidak Ada Kerusakan Signifikan
(nag)